Alhasil,jadi, urain anda, mas jemy,sepanjang jalan kenangan tadi tidak bisa dimafhum dengan pembenaran loyalitas kecintaan kita terhadap negara ini,negara republik indonesia,yang berdasarkan falsafah "apik kabeh" dan uudnya pak karno itu.kalau kita inginkan keridhaan Allah swt.
Solusi kita,kita harus kembalikan negara ini pada pernyataan : negara menyatakan kepercayàanya kepada tuhan yang maha esa.
Negara berdasarkan ketuhanan yang maha esa.segala keputusan perudang-undangan harus bisa dipertanggungjawabk
Jumat, 28 Januari 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar